Bacaan: Ulangan 31: 5-8
Seorang pria bijaksana masuk ke sebuah kedai minum, dan
menceritakan sebuah cerita lucu kepada semua pengunjung. Tawa pun berderai
mendengar cerita pria itu. Setelah tawa mereda, pria itu kembali menceritakan
kisah yang sama, pengunjung yang tertawa mulai berkurang. Si pria itu kembali
mengulang cerita itu 5 menit kemudian, dan tidak ada seorang pun yang tertawa.
Sambil terenyum ia berkata,”kalau kamu ngga bisa tertawa berulang-ulang pada
lelucon yang sama, kenapa kamu menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?
Pernah ngga kamu mengalami masalah
yang membuatmu galau, bahkan super galau dan sampai menangis? Mungkin kita
nangis ngga cuma sekali, tetapi berulang-ulang ketika kita ingat masalah itu.
Kadang kita ngga sadar, kita lebih sering untuk meratapinya dari pada berusaha
untuk keluar dari permasalahan kita. Apakah kita mau membiarkan diri kita
terjebak dengan perasaan mengasihani diri,menyesali nasib dan menghukum diri
sendiri? Atau kita mau tetap bertahan dan menghadapi permasalahan kita dengan
penuh keberanian?
Mari jadi pejuang kehidupan yang
menjalani hidup dengan mempercayai kekuatan dan kasih karunia Tuhan dalam
kehidupan kita. Arahkan pandangan hanya pada Tuhan, serahkan semua beban hidup
serta permasalahan kita, lagkahkan kaki kita bersama Tuhan dan percaya Ia akan
selalu beri kekuatan, bahkan jalan keluar bagi kita. Jadikan masalah bukan
sebagai penghalang kita, tetapi sebuah ssarana untuk melatih diri jadi seorang
pemenang sajati yang akan menerima mahkota kehidupan.
0 komentar: